Briptu Norman Kamaru mendadak jadi sosok fenomenal.Seperti kasus yang baru-baru ini. Briptu Norman Kamaru, Brimob Penyanyi Lagu India yang Moncer di YouTube


Briptu Norman Kamaru mendadak jadi sosok fenomenal. Pria yang sehari-harinya bertugas di Kesatuan Brimob Polda Gorontalo ini ramai dibicarakan berbagai kalangan.
Lucu dan menggemaskan, demikian ungkapan berbagai banyak kalangan ketika melihat aksi Briptu Norman Kamaru dalam rekaman video yang beredar di situs www.youtube.com. Ini menyusul aksinya yang menyanyikan lagu artis India Shahrukh Khan berjudul ‘’Chaiyya-Chaiyya.’’ Pasalnya, pria yang dingkat jadi anggota Polri pada 2007 itu terlihat sangat lihai dan hafal menyanyikan lagu India yang berjudul ‘’Chaiyya-Chaiyya’’. Bahkan gaya yang diperagakan Briptu Norman Kamaru sangat mirip dengan artis India, Shahrukh Khan. Usut punya usut ternyata rekaman video itu dibuat pada 9 Maret 2011 silam. Saat itu pria yang berdarah Gorontalo-Ambon ini sedang piket bersama dua rekannya Briptu Labonsa dan Briptu Fajri.
Ketiganya mulai menjalankan tugas pukul 09.00 WITA. Lalu Briptu Norman berbincang dengan Briptu Labonsa. Dalam pembicaraan itu Briptu Labonsa sempat menyentil masalah yang dialaminya. Pasca pembicaraan itu Briptu Labonsa hanya duduk diam sambil memainkan handphone miliknya. Kondisi itu membuat anak bungsu dari 9 bersaudara pasangan keluarga Idrus Kamaru dan Halimah Martinus ini pun prihatin terhadap rekannya. Maka timbullah inisiatif Briptu Norman Kamaru untuk menghibur Briptu Labonsa.
Briptu Norman lantas meminjam handphone milik Briptu Fajri. Tak lama berselang ia pun memutar lagu India berjudul ‘’Chaiyya-chayyia’’ yang tersimpan dalam memori handphone-nya. Briptu Norman pun berlaga menirukan gaya artis Shahruk Khan sambil merekam dengan menggunakan handphone milik Briptu Fajri. Kurang lebih 6 menit bergaya bak artis India, Briptu Norman menghentikan rekaman. Beberapa saat kemudian rekaman itu pun beredar di kalangan anggota Brimob Polda Gorontalo. Tapi bagi kalangan anggota Brimob Polda Gorontalo, itu hal biasa.
Sebab, Briptu Norman sering menghibur para anggota lainnya dengan bernyanyi dan bergaya ala artis India. ‘’Kadang kala ketika kami capek selesai latihan, Briptu Norman sering menghibur kami dengan menyanyikan lagu-lagu India,’’ ungkap beberapa rekan Briptu Norman ketika berbincang dengan JPNN. Sementara itu jika sebelumnya Briptu Norman cukup sulit ditemui, namun lain halnya kemarin. Setelah bertemu dengan pihak keluarga, Briptu Norman akhirnya bisa berbincang langsung dengan JPNN. Kepada JPNN, Briptu Norman menuturkan pada dasarnya rekaman video yang beredar di situs youtube itu bukan untuk cari popularitas. ‘’Saya hanya ingin menghibur teman,’’ kata Norman Kamaru. Menurutnya, ketertarikan dengan lagu India sudah berlangsung sejak ia kelas 6 SD. Saat itu ia mengoleksi kepingan CD album lagu India. Saat beranjak ke SMP ketertarikan terhadap lagu-lagu India makin bertambah ketika munculnya lagu ‘’Kuch-Kuch Hota Hai’’ yang dinyanyikan Shahruk Khan bersama Kajol.
Bahkan tak jarang ia sering di depan kelas menyanyi dan bergoyang India. ‘’Dari situ saya sering menghibur teman-teman dengan menyanyi lagu India. Dan gaya para artis India saya tonton lewat VCD,’’ ungkap pria 27 tahun itu. Sejak SD hingga jadi anggota Polri, ketertarikan Norman terhadap lagu India tak pernah surut. Bahkan kini ia telah mengoleksi 65 keping album lagu India dan 5 lagu yang jadi favorit. Antara lain ‘’Chaiyya-Chaiyya’’ dan ‘’Kuch-Kuch Hota Hai’’. Sementara itu Halimah Martinus, ibu kandung Norman mengatakan, dari kecil Norman sudah sering bernyanyi dan bergoyang lagu India. Bahkan di dalam kamar pribadinya dipenuhi poster para artis India. ‘’Setiap kali ada album lagu India yang baru pasti dia selalu beli,’’ ungkap Halimah. Ia menambahkan, kemampuan Norman bernyanyi tak lepas dari kebiasaan keluarga. Di mana setiap ada waktu luang Halimah dan suaminya sering bernyanyi di rumah bersama anak-anaknya. Saat itu kami sekeluarga bernyanyi hanya menggunakan keroncong,’kenang Halimah sembari tersenyum.
Apakah (what) penampilan Norman di depan rekan-rekannya dan Kapolda adalah bentuk hukuman? Anang membantah. Kata dia, Briptu Norman sudah diberi sanksi. "Anak buah saya memang sudah dikasih sanksi, dan sanksinya itu bersifat teguran, berlangsung sejak kemarin pasca pemeriksaan dan interview," kata dia.
Siapa (who) Briptu Norman Kamaru, Brimob Penyanyi Lagu India yang Moncul di YouTube Pria yang sehari-harinya bertugas di Kesatuan Brimob Polda Gorontalo ini ramai dibicarakan berbagai kalangan. “
Diman (where) Berdasarkan penjelasan dari brimob Norman Kamaru awal beredarnya video itu Awalnya di lingkungan Brimob saja. Enggak nyangka kalau sampai meluas begini,” tandasnya. Menurut Anang, jika mengedepankan hukum positif apa yang dilakukan Norman melanggar disiplin. Apalagi, pada saat menjaga posko ada prosedur tetap yang tak boleh dilanggar. "Misalnya, tidak boleh buka baret. Kemudian, tidak boleh bercanda berlebihan." Teguran yang dilayangkan ke Norman: "Kami minta silakan kreasi, berseni, tapi jangan mengulangi saat jaga posko."
Lalu mengapa (whay) Norman hanya ditegur? Di sisi lain saya harus bersikap bijak kepada anak buah. Apalagi dalam interview, ia mengaku tak punya motivasi apa-apa selain menghibur teman yang sedang ada masalah. Ditambahkan Norman, sepanjang yang ia tahu, sejak SMP Norman memang suka seni. "Dia selalu menghibur, ada-ada saja guyonannya."
Bagaiman (how) hal itu bias terjadi Norman mengatakan, aksi yang dia lakukan merupakan spontanitas. Ketika itu, dia hendak menghibur kawan di sebelahnya yang sedang bermasalah dengan istrinya.“Dia lagi ada masalah keluarga. Makanya dia keliatan serius. Padahal saya mau menghibur dia,” jelas Norman.
Sementara, meski menghargai apa yang dilakukan Norman, Juru Bicara Polda Gorontalo AKBP Wilson Damanik mengatakan ada tiga kesalahan yang dilakukan Norman: tak berwibawa saat pakai baju polisi dan tugas, videonya diunggah ke YouTube, dan ada tindikan di lidahnya. Untuk ukuran polisi, dia terlalu 'gaul'. Meski apa yang dilakukan Norman tak berkenan di hati para atasannya, publik justru memberikan dukungan.
Di laman jejaring sosial, Facebook, beberapa grup khusus didedikasikan untuk Pak Polisi lucu itu. Salah satunya, grup 'Satu Juta Mendukung BRIPTU NORMAN KAMARU' yang telah menjaring 7.121 dukungan. Seorang facebooker, Fandy Rockafada menyatakan dukungannya: "Buat Briptu Norman hadapi aja dengan senyuman. Kami mendukungmu dan yang berikan sanksi itu sudah salah besar. Masa orang yang mempunyai kreatifitas di salahkan apa kata dunia? Mending urus aja itu para tikus tikus koruptor yang makan uang rakyat." Sementara facebooker lain, Albert Halomoan Pasaribu menulis," SBY saja boleh nyanyi, menteri boleh nyanyi."
Para pendukung Briptu Norman juga membuat grup 'Menolak Hukuman Briptu. Norman Kamaru (Video Polisi Gorontalo Menggila)' yang menjaring 542 dukungan, lalu ada grup 'Gerakan Dukung Briptu Norman Kamaru' yang didukung 3.581 Facebooker, dan grup 'Salahkah dia? (kami dukung Briptu Norman Kamaru)' yang didukung 266 orang. Dukungan juga mengalir ke akun Facebook 'Norman Kamaru'. Ratusan orang mengomentari status terakhirnya di Facebook, yang ia tulis 18 jam lalu. Dari status-statusnya di facebook, juga Twitter, bisa dilihat seperti apa karakter pria kelahiran 1 Januari 1985 itu. Dalam Twitter @norman kamaru tertulis: Cara mendapatkan pacar dengan "3 N" 1.Narsis 2.Nalar Kalau masih gagal juga cobain yg ke 3 pasti jitu : 3. Ngaca!!.